Jumat, 30 Agustus 2013

13 karateka dilarang berlaga, ajang Piala Mendagri kisruh

Sindonews.com  - Di gelar selama tiga hari sejak 29 Agustus hingga 31 Agustus di Gedung Gor Ngurah Rai, Denpasar,  ajang kompetesi kejuaran karate tingkat nasional dengan  memperebutan piala Mendagri/ menuai kisruh dan protes.

Dari  23 perguruan dengan jumlah sekitar 800 orang atlet karate se Indonesia  yang ikut dalam ajang kejuaraan karate tingkat nasional ini ,  protes tersebut muncul dari salah satu perguruan dengan nama indonesia karate do atau Ikado.

Pihak Indonesia Karate Do atau Ikado memprotes  pengurus besar federasi olahraga karate-do Indonesia  PB FORKI lantaran 13 atlet Ikado dilarang untuk  bertanding.

Tidak cukup sampai disana , pihak ikado juga  menunjukan berbagai macam alat bukti dari pembayaran untuk ikut kejurnas tersebut.

Sehubungan dengan itu  melalui Ketua Bina dan Prestasi Inkado,  Deni Tumiwa mengatakan, pihak ikado juga sudah melayangkan gugatan dengan menyewa pengacara OC Kaligis dengan maksud mensomasi pihak PB FORKI yang dianggap telah melakukan tindakan yang semena-mena tanpa ada pemberitahuan yang jelas soal 13 atletnya yang tidak boleh bermain dalam Kejurnas ini.

Sementara Ketua Umum PB FORKI,  Hendarji Supanji  membantah tudingan merugikan atlet-atlet indonesia karatedo (Inkado) pimpinan Aldrin Tando tentang 13 atlet yang tidak boleh bertanding selama Kejurnas berlangsung.

“Mereka boleh bertanding namun tidak memakai nama perguruan Ikado,  hal tersebut dikarenakan 13 atlet melakukan pendaptaran kepada pihak Ikado pimpinan Aldrin Tanjo, 13 atlet ini di perbolehkan bertanding dengan mengatas namakan pemda dari masing-masing provinsi,”ujarnya Jumat (30/8/2013) saat di temui di Gor Ngurah Rai, Denpasar.

Supanju menambahkan, penolakan tersebut di landaskan karena dalam kubu Ikado ada  dualisme kepengurusan.

 “PB FORKI  tidak menghendaki terjadinya dualisme kepengurusan di inkado dan meminta kedua kepengurusan tersebut untuk bersatu agar para atlet tidak dirugikan,”ungkapnya.

Sebelumnya  PB FORKI  sudah melakukan pertemuan dengan kedua kubu yaitu inkado pimpinan Alldrin Tando hasil Mubes Istimewa pada maret 2013 di Jakarta dan Inkado pimpinan Subagio hasil Mubes pada Januari 2013 di Cibubur,  tapi ternyata kedua pihak belum bisa duduk bersama  akhirnya PB FORKI mengeluarkan surat untuk pengiriman peserta kejuaraan piala Mendagri itu harus melalui Inkado yang dipimpin oleh Subagio.

sebelumnya, pengurus besar PB FORKI dinilai telah merugikan atlet-atlet pengurus induk indonesia karatedo (Inkado) pimpinan Aldrin Tando karena tidak diperbolehkan tampil pada kejurnas piala Mendagri xvii di Bali 29-31 Agustus 2013.


(wbs)
link sumber