Metrotvnews.com, Jakarta: PB Forki membantah tudingan merugikan atlet-atlet Indonesia Karatedo (Inkado) pimpinan Aldrin Tando karena tidak mengharapkan terjadinya dualisme kepengurusan.
"Kami tidak menghendaki terjadinya dualisme kepengurusan di Inkado. Kami selalu meminta kedua kepengurusan tersebut untuk bersatu agar para atlet tidak dirugikan. Tapi kedua pihak ternyata sulit untuk bersatu," ujar Humas Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) Fauzi Saidi saat dihubungi di Jakarta, Kamis (29/8).
Fauzi menanggapi keluhan atlet Inkado pimpinan Aldrin Tando yang tidak diperbolehkan tampil pada Kejurnas Piala Mendagri XVII di Bali, 29-31 Agustus 2013.
"Sebelumnya, PB Forki sudah melakukan pertemuan dengan kedua kubu yaitu Inkado pimpinan Aldrin Tando hasil Mubes Istimewa pada Maret 2013 di Jakarta dan Inkado pimpinan Subagio hasil Mubes pada Januari 2013 di Cibubur. Tapi ternyata kedua pihak belum bisa duduk bersama, akhirnya PB
Forki mengeluarkan surat untuk pengiriman peserta kejuaraan Piala Mendagri itu harus melalui Inkado yang dipimpin oleh Subagio," kata dia.
Ia mengatakan dengan keluarnya surat tersebut, Inkado pimpinan Aldrin Tando mempermasalahkan hal itu. "Ada pertemuan kembali dari pihak Inkado kubu Aldrin dengan Ketum PB Forki Hendardji Soepandji yang mempermasalahkan surat tersebut. Lalu dikeluarkan surat kembali bahwa diimbau dan dianjurkan agar peserta dari tim Inkado adalah hasil Mubes yang berlangsung pada Januari 2013 di Cibubur itu," ujar dia.
Terkait pendaftaran administrasi atlet dari Inkado, ia mengatakan setiap pendaftaran atlet pada Kejurnas Piala Mendagri XVII di Bali dilakukan verifikasi.
"Panitia penyelenggara harus memverifikasi nama yang sesuai dengan petunjuk dari PB Forki. Pada prinsipnya kami tidak mengharapkan terjadinya dualisme kepengurusan. Ini masalah intern saja. Kami berharap masalah intern tersebut jangan sampai merugikan atlet," kata dia.
Sebelumnya, Pengurus Besar Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (PB Forki) dinilai telah merugikan atlet-atlet Pengurus Induk Indonesia Karatedo (Inkado) pimpinan Aldrin Tando karena tidak diperbolehkan tampil pada Kejurnas Piala Mendagri XVII di Bali, 29-31 Agustus 2013.
Hal itu diungkapkan Ketua Harian Induk Inkado Asril Aszhari (ketua Harian Induk Inkado) menanggapi surat PB Forki kepada Panitia Kejurnas Piala
Mendagri XVII yang hanya memperbolehkan atlet Inkado pimpinan Subagio yang tampil pada Kejurnas tersebut.
"Surat PB Forki itu jelas memihak. Padahal kepengurusan kami sah karena dipilih melalui Mubes Istimewa yang diikuti 28 Korda Inkado seluruh Indonesia," ujar Asril Aszhari di Jakarta, Rabu (28/8). (Antara)
Editor: Agus Tri Wibowo
Link Sumber